Kuliah Tamu Deteksi Dini Disleksia oleh Dr. Satrio Budi Wibowo, S.Psi., MA

Wabah COVID-19 bukanlah suatu halangan besar bagi MAPRO UMM untuk terus meningkatkan mutu terhadap semua mahasiswanya, hal ini dibuktikan dengan terselenggaranya Kuliah Tamu oleh Dosen yang sudah banyak melakukan penelitian mengenai anak berkebutuhan khusus terutama pada gangguan dislaksia bernama Dr. Satrio Budi Wibowo, S.Psi., MA . Kegiatan ini sendiri berlangsung pada hari Sabtu (8/08/2020) dari pukul 09.00 pagi hingga 12.00 siang waktu Indonesia bagian barat sacara daring melalui media aplikasi Zoom. 

“Alhamdulillah acara ini berjalan lancar, dengan dihadiri sejumlah 80 peserta yang terdiri dari angkatan 2018, 2019, 2020, dan juga beberapa dosen dari Fakultas Psikologi UMM. Kegiatan ini sangat bermanfaat nantinya dan bisa menjadi referensi juga bagi mahasiswa MAPRO UMM untuk melakukan penelitian lebih lanjut seperti mengembangkan alat tes dan merancang jenis intervensi nantinya ketika berhadapan dengan anak berkebutuhan khusus” unkap Dr, Cahyaning Suryaningrum, M.Si., Psikolog selaku Ketua Prodi Mapro Psikologi UMM. Lebih lanjut Dr, Cahyaning Suryaningrum, M.Si., Psikolog menjelaskan mengenai tema yang akan diangkat untuk kuliah tamu tersebut  “ Deteksi Dini Diseleksia” . Harapannya mahasiswa nantinya mampu aktif dengan pemateri dan memperoleh pengetahuan baru  khususnya mengenai disleksia dan dapat dijadikan referensi ketika praktik khususnya bagi mahasiswa angkatan 2019 yang akan melakukan praktek kerja profesi psikologi ( PKPP).

Dalam materinya, Dr. Satrio Budi Wibowo, S.Psi., MA menyampaikan bahwa dislaksia adalah tipe kesulitan belajar spesifik yang paling banyak ditemui khususnya di Indonesia mencapai 15% - 20% dan memiliki spektrum yang sangat luas dibandingkan dengan gangguan lainnya. “ memahami dan mendeteksi anak dengan kebutuhan khusus membutuhkan skill yang baik dimulai dari proses intervensi seperti menggunakan alat tes, diagnosis sesuai dengan DSM V, dan merancang intervensi” ucap Dr. Satrio Budi Wibowo, S.Psi., MA. 

Seusai penyampaian materi, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari peserta.  Antusiasme yang tinggi terlihat ketika sesi ini meskipun dilakukan secara daring, dimana selain bertanya peserta juga memberikan feedback atas jawaban pemateri. Kegiatan ditutup dengan sesi foto antara pemateri, prodi, dan segenap peserta.

Penulis:

Muahmmad Haikal (Mahasiswa angkatan 2019)

dokumentasi: