Self Diagnose, Penting atau bahaya?
oleh Narasumber Dimas Setiawan santoso., M.Psi., Psikolog
Di era saat ini kemudahan mengakses informasi yang diperoleh dari internet kerap kali dianggap benar tanpa mencari tahu kredibilitas informasi tersebut. Berkaitan dengan tema webinar ini yang membahas mengenai self diagnose, self diagnose merupakan kondisi individu yang berusaha untuk mencari tahu dan mengdentifikasi apa yang dialami dan menganalisanya dengan informasi-informasi yang didapatkan tanpa dikonfirmasi kepada ahli (Psikolog/Psikiater/dokter). Akibatnya, banyak dari orang awam yang merasa sedang mengalami gangguan psikologis atau sakit tertentu hanya berdasarkan hasil bacaan dari media.
Penyebab self diagnose muncul dikarenakan ada faktor internal dan ekternal yang mengganggu. Faktor internal meliputi; termotivasi untuk mencari kepastian yang dialami, belum siap untuk menemui ahli, dan ada perasaan takut untuk didiskriminasi atas permasalahan yang dialami. Serta faktor eksternal meliputi; banyak melihat atau membaca tayangan problem psikologis yang dialami influencer disosial media. Dari faktor-faktor tersebut sisi positifnya, membuat individu menjadi lebih aware terhadap permasalahn psikologis yang dialami sehingga mencari banyak informasi yang berkaitan dengan permasalahn yang di alami.
Akan tetapi, dampak negatifnya juga cukup besar baik dari aspek kognitif, emosi maupun perilaku. Pada umumnya dampak yang terjadi pada aspek kognitif adalah orang akan cenderung hanya mencari informsi yang ia rasakan saja. Tidak melakukan informasi banding terkait informasi-informasi yang lain, hal ini kerap kali terjadi. Pada aspek emosi, individu yang melakukan self diagnose menjadi sedih, malu, atau bahkan marah karena tidak dapat menerima hasil diagnosis yang ia lakukan sendiri. Dampak yang cukup besar terlihat adalah pada aspek perilaku, umumnya individu yang melakukan self diagnose menarik diri atau bahkan tampil baik-baik saja sesuai dengan apa yang lingkungan mau.
Kesimpulan dari Webinar kali ini, seluruh peserta sepakat bahwa self diagnose itu bahaya apabila tidak ditindaklanjuti ke ahli (Psikolog, Psikiater atau dokter) dan menjadi penting untuk dijadikan pertimbangan untuk berkonsultasi dengan ahli.
Tanggal | : | Minggu, 25 April 2021 00:00 WIB - 25 April 2021 |