Perkembangan Manusia dan Budaya
Kegiatan kuliah tamu yang dilaksanakan pada Selasa, (9/11/2021) mengangkat tema tentang “Perkembangan Manusia dan Budaya” yang disampaikan oleh Dr. Wisjnu Martani, S.U. sebagai pakar psikologi perkembangan dan budaya dan di moderatori oleh Ketua Program Studi Magister Psikologi Profesi Ibu Cahyaning Suryaningrum, M.Si. Materi yang dipaparkan memberi gambaran bagaimana perkembangan manusia dan budaya memiliki keterikatan yang kuat satu sama lain. Manusia dilahirkan tanpa dapat memilih dimana akan tinggal atau bahasa apa yang akan digunakan. Namun, manusia tumbuh dan berkembang dengan mempelajari setiap kejadian yang terjadi di sekelilingnya. Bagaimana manusia tersebut terbentuk dapat ditentukan melalui dua jalur besar yaitu bawaan dan lingkungan.
Proses perkembangan manusia secara khusus dijelaskan dalam kajian psikologi perkembangan yang menggambarkan dinamika tumbuh kembang manusia sejak masa konsepsi (bertemunya sel ovum dengan sperma) hingga lanjut usia. Psikologi perkembangan menggambarkan secara akurat tentang proses tumbuh kembang manusia (describing) untuk mendapatkan prediksi ke depan berdasarkan situasi saat ini (predicting) dan menjelaskan sebab akibat dari beberapa peristiwa perkembangan yang dialami (explaining). Salah satu teori yang menjelaskan perkembangan manusia yaitu teori Bronfenbreuner. Teori ini memandang manusia sebagai makhluk yang berkembang dan beradaptasi melalui interaksi dalam sistem yaitu mikrosistem, mesosistem, eksosistem, makrosistem, dan kronosistem. Setiap lapisan tersebut saling berinteraksi dan mempengaruhi proses perkembangan manusia.
Perkembangan manusia dapat ditinjau dari tiga aspek besar yaitu biologis, individu, dan culture. Perpaduan ketiga aspek tersebut akan membentuk hasil perkembangan dari seseorang. Budaya memiliki peran besar dalam membentuk manusia karena adanya interaksi antara manusia dengan budaya itu sendiri. Perkembangan manusia dan budaya memiliki ikatan yang bersifat menetap. Keduanya saling mempengaruhi dan memberikan efek terutama pada aspek-aspek dalam proses perkembangan manusia seperti kognisi, emosi, sosial, moral, dan values. Perlakuan budaya akan memunculkan habit-habit tertentu pada manusia. Hal ini terlihat dari bagaimana budaya tertentu dalam suatu wilayah dapat memberi pengaruh pada proses sosialisasi manusianya. Dampak budaya terhadap proses perkembangan ini tentunya dapat memberikan efek yang berbeda-beda, baik memberi efek normal, efek hambatan perkembangan, hingga efek tidak normal. Semua tergantung pada kondisi masing-masing individu yang berinteraksi didalamnya.Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa proses perkembangan manusia berkaitan erat dengan peranan budaya disekitarnya.
Penulis:
Faizah
Mahasiswa Angkatan 2019
Tanggal | : | Rabu, 10 November 2021 00:00 WIB - 10 November 2021 |