Kuliah Tamu : School Wellbeing

Program Studi Magister Profesi Psikologi (MAPRO) Universitas Muhammadiyah Malang terus menciptakan Atmosfir Akademik bagi Mahasiswa melalui Kuliah Tamu. Kamis, 03 Februari 2022 telah terselenggara Kegiatan Kuliah Tamu dengan tema “School Wellbeing” yang dilaksanakan secara daring melalui media Zoom Meeting pada pukul 10.00 – 12.00 wib. Materi ini disampaikan oleh Dr. Usmi Karyani, M.Psi, Psikolog dari Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Dr. Farah Aulia, S.Psi, M.Psi, Psikolog dari Universitas Negeri Padang.

Ketua Prodi Mapro Psikologi UMM, Dr. Cahyaning Suryaningrum, M.Si., Psikolog menyampaikan “Kuliah Tamu ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan ide-ide dari tema yang disampaikan oleh pemateri bagi mahasiswa. Tema School Wellbeing ini sangat penting dan bisa menjadi inspirasi bagaimana cara menciptakan Sekolah Dasar yang dapat membuat anak senang, gembira, dan bahagia ketika sekolah. Tentunya hal ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa yang PKPP terkait dengan intervensi komunitas. Selain itu, juga dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa yang akan tesis untuk mengembangkan riset-riset terkait school wellbeing, serta juga akan menjadi bekal wawasan bagi angkatan yang sudah lulus dan akan berkecimpung pada ranah sekolah”

Dr. Usmi Karyani, M.Psi, Psikolog menjelaskan materi tentang Kesehatan Mental Berbasis Sekolah. Merujuk pada definisi Kesehatan mental menurut WHO yang tidak cukup hanya ketika individu tidak memiliki psikopatologi melainkan juga harus mencapai keadaan Wellbeing. Namun, telah menjadi isu global baik di Negara lain maupun di Indonesia bahwa sekitar 20% lebih anak dan remaja mengalami masalah kesehatan mental, riset membuktikan masalah kesehatan mental ini apabila tidak ditangani dengan baik dampak jangka panjangnya akan menyebabkan gangguan psikologis pada saat dewasa. Sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan kesehatan mental anak dan remaja melalui setting sekolah. Hal ini karena sekolah diasumsikan sebagai setting penting bagi pengembangan fungsi kognitif, emosi, dan sosial anak-anak usia sekolah. Upaya ini dilakukan dengan program School-Based Mental Health (SBMH) yang bertujuan untuk membangun faktor-faktor protektif dan menurunkan/meminimalkan faktor-faktor risiko serta upaya pencapaian wellbeing anak dan remaja yang dilakukan melalui sekolah.

Sejalan dengan materi yang disampaikan, Dr. Farah Aulia, S.Psi, M.Psi, Psikolog juga menyampaikan Pentingnya Kesejahteraan Siswa di Sekolah Dasar. Melalui hasil riset Beliau menjelaskan bahwa kesejahteraan siswa di sekolah ini memiliki banyak keterkaitan dan pengaruh pada perilaku dan kondisi mental siswa, bahkan kondisi mental di usia awal ini dapat menentukan bagaimana kesejahteraan pada usia-usia selanjutnya. Oleh karena itu, sangat perlu dilakukan upaya untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mendukung kesejahteraan siswa di Sekolah secara lebih spesifik dan komprehensif dimana setiap individu akan memiliki definisi kesejahteraan subjektifnya yang bisa jadi adalah hal yang sangat sederhana bila pada anak-anak dibandingkan dengan orang yang telah dewasa.

Kuliah Tamu ini diikuti oleh sekitar 80 mahasiswa Magister Psikologi Profesi Angkatan 2019, 2020, dan 2021 dengan antusiasme dan partisipasi aktif dari Mahasiswa. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan dan tanggapan yang diberikan oleh Mahasiswa atas materi yang telah disampaikan.

Penulis :

Trialovena Firizbrilian P. (Mahasiswa Angkatan 2021)